Beberapa pekan terakhir berbagai kota di Indonesia dilanda hujan dan sudah pasti penyakit musiman seperti diare meningkat tajam. Oleh sebab itu, berikut beberapa tips dan panduan praktis yang diberikan oleh dokter Dadang Makmun SpPD KGEH dalam rangka mengatasi dan mencegah diare:
1. Makanan
Penderita diare tetap harus makan. Karena orang sakit membutuhkan zat dalam makanan untuk penyembuhan. Penderita diare akut maupun kronik sebaiknya mengonsumsi makanan yang mudah diserap dan dicerna oleh usus, serta makanan yang tidak merangsang usus. Usus sebaiknya tidak dibebani tugas mencerna makanan yang berat. Hindari makanan pedas dan terlampau berlemak.
2. Higienis
Jangan lupa cuci tangan sebelum makan. Hindari makanan dan minuman yang terkontaminasi, sudah kadaluarsa atau tidak layak makan. Jangan pertahankan makanan yang rasa dan warnanya sudah berubah karena tidak mustahil terkontaminasi agen penyakit seperti bakteri.
3. Mengobati sendiri
Boleh mengobati diare sendiri sampai ada pertolongan dokter. Tapi kalau tidak ada perubahan, apalagi bertambah parah, segera ke dokter. Waspadai kemungkinan diare kronik. Jangan sampai kebablasan mengobati sendiri. Pasalnya ada jenis obat yang jika dikonsumsi terlalu banyak malah menyebabkan kembung.
4. Cairan
Jangan sampai kekurangan cairan. Sambil menunggu pertolongan dokter, harus banyak minum walau sudah minum oralit. Diare akut seperti kolera harus segera ke dokter, terlambat sedikit bisa kekurangan cairan dan berakibat fatal.
Jika mau mengikuti setiap langkah-langkah diatas, penyakit diare tidak akan Anda derita atau paling tidak segera bisa Anda tangani. Komitmen dan kedisiplinan untuk mengerjakan tips yang ada menjadi tolok ukur seberapa cepat atau sekuat apa kita terkena penyakit yang berhubungan dengan perut manusia ini.